VEE BIRD COMMUNITY
VEE 030 IMG01143-20120122-1156 08022011024 09012011102 08022011025 Klabang Geni IMG01440-20121021-1518 IMG00586-20120603-0914 Double Ring VEE Sie Pahit Lidah Mantabb IMG01698-20121214-1153 Punggawa IMG01514-20121103-1142 IMG01385-20121004-1539 IMG01043-20111225-1326 IMG01042-20111225-1225 IMG00609-20120606-0734 IMG00608-20120606-0733 IMG00512-20120527-1115 IMG00465-20120518-1339 IMG00240-20120405-0411 IMG00628-20120608-0746 VEE 173 IMG00229-20110731-1419 IMG00228-20110731-1359 12042011091 IMG01581-20121125-1504

Minggu, 16 Februari 2014

SETTINGAN HARIAN ANIS MERAH ALA VEE

SETTING HARIAN ANIS MERAH
ALA MAS BASTIAN
  1. Jam 05.00 AM harus sudah keluar untuk memulai aktivitas (dikenal sebagai pengembunan). tempatkan di area tanpa atap atau dengan kata lain beratapkan langit tanpa kerodong, sebelum di gantung jangan lupa di semprot menggunakan Hand Sprayer menyerupai embun sebanyak 5 sampai 6 kali semprotan.
  2. Jam 07.00 mandi keramba, pada saat AM mandi, ganti air minum, tambah pakan (voor) apabila perlu, bersihkan sangkar dan berikan EF pada sangkar berupa Jangkrik 2 ekor. STOP…!!! Jangan memberikan jangkrik pada saat AM masih dalam sangkar (disuapin) karena sudah banyak penyuap di negeri ini….hehehehe.
  3. Selesai mandi kemudian jemur selama 1 jam atau maksimal sampai jam 09.00.
  4. Jam 09.00 ambil dan di angin-anginkan selama 30 menit kemudian kerodong atau boleh dibiarkan di teras rumah hingga waktu mandi sore tanpa di kerodong. STOP…!!! Jangan menggantung AM terlalu jauh dari rumah…..bisa menyebabkan AM anda Hilang…..kwakakakaka
  5. Jam 17.00 AM kembali mandi keramba dan pada saat AM mandi di keramba jangan lupa berikan EF berupa jangkrik 2 ekor.
  6. Setelah AM selesai mandi kemudian di angin-anginkan selama 30 menit kemudian kerodong dan AM siap bobok dan jangan lupa perdengarkan suara masteran (Lovebird, Parkit, Cililin, Jangkrik, Belalang). STOP…!!! Jangan sekali-kali memperdengarkan Lagu Boyband Jaman Sekarang.......Lebay Banget Coyyyy
  7. Sebelum melakukan perawatan harian tersebut wajib diawali dengan bacaan Basmalah…syukur2 diawali dengan Sholat Dhuha 2 rakaat bisa menambah rejeki anda. InsyaAlloh.
NB : EF Tambahan
  1. Cacing Berikan Tiap Hari Senin dan Kamis (sore hari).
  2. Kroto Berikan seminggu Sekali 1 Sendok Makan
  3. Buah (Apel, Pepaya, Pisang) Boleh diberikan Setiap Hari. STOP…!!! Jangan sekali-kali memberikan buah durian............mending kasih saya aja.
  4. Voor yang biasa dipakai Gus. Bastian adalah Top Song dan Cyrpi (boleh ijo atau kuning). STOP…!!! Jangan memberikan dedak pada AM anda karena bisa membuat AM anda O’on…..kwakakakaka.

Itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan dan semoga bermanfaat

TIPS MEMILIH ANIS MERAH BERKWALITAS ALA VEE

Memelihara burung dari muda (trotol atau bahan) memang mempunyai cita rasa tersendiri. Selain harganya relatif lebih murah karena masih berupa bahan, Apalagi ketika dewasa ternyata burung yang kita rawat dari kecil mempunyai penampilan yang bagus di lapangan. Hal ini akan memberikan rasa puas yang lebih dari pada kita membeli burung yang sudah jadi.
Namun kita harus jeli untuk membeli burung bahan atau trotol, jangan sampai kita sudah susah payah merawat dari kecil ternyata ketika dewasa burung tidak mempunyai kualitas suara yang istimewa.
Oleh karena itu kita harus benar-benar selektif dalam memilih burung bahan atau trotol.

Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :

  1. Pilih AM jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.
  2. Pilih AM yang sehat, tidak sakit & tidak cacat fisik. Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk / sering tidur dan tidak bersemangat.
  3. Bentuk mata besar & sinar mata tajam.
  4. Bentuk kepala lonjong.
  5. Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.
  6. Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
  7. Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
  8. Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
  9. Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.
  10. Bentuk leher panjang.
  11. Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.
  12. Sayap mengepit rapat (singset).
  13. Jari-jari panjang.
  14. Ekor berbentuk huruf M.

Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik :
  • Gaya Teler Klasik, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.
  • Gaya Teler Doyong, bila cara berdirinya cenderung ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam mencengkeram di pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan menjadi lebih rendah. AM dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak diminati.

Tips ini berlaku untuk memilih AM mulai dari trotol, usia muda (bahan) ataupun sudah berumur. Semoga kita bisa memoles dari burung bahan menjadi burung jawara.

Sumber : http://www.anismerah.com/content.php?152-Tips-memilih-burung-Anis-Merah-bagus

TIPS MEMBEDAKAN AM JANTAN DAN BETINA PADA USIA TROTOL

Trotolan AM betina biasanya warna sayapnya agak kusam, dan ada warna-warna kuning di bagian sayapnya. Warna-warna kuning ini terdapat pada bulu sayap dari yang paling kecil sampai yang paling besar, biasanya jumlah warna kuning pada sayapnya sebanyak 3-6 helai, untuk melihatnya harus di pegang karena apabila warna kuningnya hanya sedikit/hanya terdapat pada 3 helai sayap aja maka tidak akan terlihat apabila tidak dengan cara dipegang, beda halnya dengan yang warna kuningnya banyak, tanpa harus dipegangpun sudah kelihatan atau dilihat dari jauh (tanpa dipegang) sudah terlihat jelas.
Contoh 1: Trotolan AM betina dalam posisi sayap terbuka (Foto: Jayanz)
Contoh 2: Trotolan AM betina dalam posisi sayap terbuka (Foto: Jayanz)
Trotolan AM betina dalam posisi sayap tertutup (Foto: Jayanz)
Berikut juga Anis Merah Betina yang warna kuningnya nyaris tidak tampak, perlu kejelian dan ketelitian untuk melihatnya.
FOTO ANIS MERAH TROTOLAN JANTAN
Trotolan anis merah jantan sayap terbuka (Foto: Jayanz)
Trotolan anis merah jantan sayap tertutup (Foto: Jayanz)
FOTO ANIS MERAH BETINA YANG DISEMIR AGAR TERLIHAT SEPERTI JANTAN
Trotolan AM Betina yang disulap menjadi AM Jantan alias disemir (Foto: Jayanz)
Kalau kita perhatikan gambar yang di atas ini, warna bulu-bulunya memang agak sedikit kusam, kelihatan seperti trotolan AM yang habis mandi. Padahal yang menyebabkan bulunya jadi kusam karena trotolan tersebut disemir pake semir rambut. Jika kita sudah berpengalaman, hal-hal yang seperti ini tetap saja kelihatan karena sangatlah gampang untuk membedakan antara trotolan yang disemir dan yang orisinil. Coba aja perhatikan foto-foto yang di atas, warnanya beda kan?
Untuk membedakan trotolan AM jantan/betina dengan melihat warna di sayapnya, cara ini hanya bisa kita bedakan di saat trotolan tersebut masih ada bulu-bulu trotolnya kira-kira umur di bawah 3 bulan. Jika sudah ganti bulu dewasa atau dah full merah, kita jadi sulit untuk mebedakannya.
Untuk yang betina: Warna kuning pada bagian sayapnya akan hilang secara perlahan-lahan dan warna sayapnya jadi hitam polos. Untuk yang jantan warna sayapnya akan semakin mengkilap dan terkadang jika sudah birahi, anis merah trotolan tersebut akan mulai ngeplong.
Photo By : Jayanz Suwitra

ANIS MERAH MACET

Sebagian besar pemilik Punglor Merah memiliki problem macet bunyinya setelah proses ganti bulu selesai. Kondisi yang dialami oleh punglor merah yang macet bunyi tersebut dimungkinkan karena terjadi defisiensi nutrisi selama proses ganti bulu. Selama proses ganti bulu, metabolisme burung meningkat hingga 30%, sehingga kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh burung juga meningkat sebanyak 30% dibanding ketika tidak ngurak. Nutrisi tersebut dipakai oleh burung untuk pembentukan bulu dan untuk regenerasi sel-sel reproduksi yang mengalami kerusakan selama proses ganti bulu.

Sebagian besar pemilik punglor merah memberikan porsi pakan yang lebih buruk selama ngurak sehingga punglor merah mengalami defisiensi nutrisi. Jika anda memberikan porsi pakan selama masa mabung sama dengan atau bahkan mungkin lebih buruk dibanding dengan masa tidak mabung maka burung anda akan mengalami problem macet bunyi. Jika hanya diberi exftra fooding kroto, jangkrik tentu saja belum dapat memulihkan kondisi punglor merah yang macet bunyi tersebut. Punglor Merah yang macet bunyi dapat dipulihkan dengan pemberian obat-obatan yang dapat menutupi defisiensi nutrisi pada punglor merah tersebut.

Berdasarkan pengalaman, dengan pemberian obat yang dapat merangsang proses metabolisme secara rutin serta pemberian multivitamin yang dapat meningkatkan kesehatan burung dengan tanpa meninggalkan perawatan harian yang bagus, dalam waktu yang tidak begitu lama anis merah yang macet bunyi tersebut akan dapat berkicau dan bergoyang lagi. Jangan lupa pemberian buah pisang, apel, atau pepaya, serangga, cacing, kroto, harus diberikan secara rutin.



BURUNG LOVEBIRD

Burung Love Bird (Lovebird)


Karakter dan sifat burung Love Bird, cara memilih burung Love Bird, cara merawat burung Love Bird, cara memaster burung Love Bird, tips seputar burung Love Bird.

TIPS PANDUAN BURUNG LOVE BIRD

 Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Love Bird
Berdasarkan Riset SMART MASTERING - WWW.SMARTMASTERING.COM

Burung Love Bird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, burung Love Bird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air.
Burung Love Bird dikenal dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan. Burung Love Bird sangat cerewet, karena burung ini sensitif dengan suara tinggi yang ada disekitarnya. Merawat burung Love Bird sangatlah mudah dan menyenangkan.
KARAKTER DASAR BURUNG LOVE BIRD
  • Mudah beradaptasi, burung Love Bird sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Love Bird lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  • Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
  • Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung Love Bird sangat menyenangi suhu yang sejuk.
  • Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung Love Bird akan menjadi stress.   
Lovebird Birahi
Merawat Lovebird
Breeding Lovebird
PEMILIHAN BAHAN BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Love Bird.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  • Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  • Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

 

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG LOVE BIRD

  • Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
Bijian Mix
Biji Fumayin
Kacang Tanah
  • Sayuran segar. Burung Love Bird sangat menggemari sayuran dan buah segar seperti: Apel, Pir, Anggur, Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
Apel
Sawi Hijau
Sayur Gambar
Paprika
Wortel
Jagung Muda
  • Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.
Kangkung
Brokoli
Tulang Sotong
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG LOVE BIRD
Perawatan harian untuk burung Love Bird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Love Bird:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  • Berikan Sayuran segar atau Buah.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Love Bird lain.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Lovebird Jantan
Kandang Lovebird
PENTING
  • Variasi pemberian sayuran dan buah segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung Love Bird.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Ternak Lovebird
Pasangan Lovebird
PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE BIRD OVER BIRAHI
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja.
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE BIRD KONDISINYA DROP
  • Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Love Bird sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Love Bird agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Love Bird yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Love Bird:
  • H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar.
PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Love Bird lain.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Love Bird:
  • Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Love Bird pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Love Bird menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Love Bird meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Love Bird butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Love Bird: 
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, biji Fumayin dan variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG LOVE BIRD
Irama lagu yang dimiliki burung Love Bird memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Love Bird. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

Memilih suara-suara master untuk burung Love Bird janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Telur Lovebird
Anakan Lovebird
Anak Lovebird
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung burung Love Bird adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Love Bird tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.


Sumber : http://www.smartmastering.com/tips-cara-merawat-burung-love-bird.html

TIPS TERNAK KENARI BAGI PEMULA

Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor. Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.
Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.
Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.
Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.
Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.
Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..
Kendala-kendala dalam beternak kenari.
  1. media_47109_en-400x250. Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi diantaranya :
  2. Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
  3. Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.
  4. Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.
  5. Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik indukan diganti.
Seperti sekian dulu artikel ini kalau kebanyak nanti cape baca insya Allah nanti akan saya lanjutkan lagi.

PENGARUH INDUK BETINA dalam BREEDING KENARI

Beberapa minggu yang lalu saya membaca literatur luar negeri tulisan seorang yuri kenari, Mr. Tell Muhlestein. Saya kira bacaan ini perlu saya terjemahkan dan dibagikan ke hobiis burung kenari di tanah air, khususnya para peternak yang mendalami teknik berternak untuk mendapatkan kenari penyanyi (selanjutnya saya sebut kenari) yang baik. Pertama kali saya tertarik dengan judulnya yaitu "Female's Influence on the Roller Canary Song” karena disebutkan sebagai Kenari jenis Roller, walau jenis nyanyiannya berbeda dengan kenari Indonesia tetapi pada dasarnya adalah tipe kenari yang dipelihara untuk didengarkan kicauannya, sama seperti kenari di Indonesia.

Banyak peternak yang tidak memahami arti penting seekor burung betina, karena individu betina tidak berkicau sehingga tidak terlihat apakah kenari tersebut sebagai pembawa gen penyanyi yang baik atau tidak. Secara genetis terbukti bahwa kenari betina berpotensi sebagai induk yang akan menentukan kualitas nyayian anakannya.

Beberapa peternak membeli kenari jantan yang bagus untuk dijodohkan dengan seekor kenari betina, dengan tujuan untuk mendapatkan anakan yang berjenis kelamin jantan yang berkualitas bagus seperti bapaknya. Seringkali peternak akan mengatakan bahwa „Betinanya tidak cocok dengan si jantan!“ karena anakan yang dihasilkan yang berjenis kelamin jantan tidak berkualitas bagus seperti bapaknya. Peternak tersebut menjadi putus asa dan akhirnya menjual seluruh anakan dari betina tersebut, tanpa menyadari bahwa anakan yang berjenis kelamin betina yang ikut terjual sebenarnya membawa potensi yang bagus untuk menghasilkan anakan jantan yang bagus di masa depan.

Burung berjenis kelamin betina mempunyai kromosom Z W yang berperan penting untuk menentukan jenis kelamin anakannya. Burung betina akan menghasilkan anakan yang berjenis kelamin betina dengan meneruskan kromosom W dan menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan dengan meneruskan kromosom Z. Dengan meneruskan kromosom Z ke keturunan yang berjenis kelamin jantan berarti betina tersebut mewariskan nyanyian indah yang berasal dari „ayah si betina“ ke anak jantannya.

Untuk memperbaiki garis keturunan yang bagus/menghasilkan anakan yang bagus, maka diperlukan seekor kenari jantan yang berkualitas bagus. Hasil perkawinan betina dengan pejantan yang bagus tidak selalu dapat menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan yang hebat seperti ayahnya. Akan tetapi anakan yang berjenis kelamin betina yang berasal dari pejantan yang bagus mempunyai potensi sebagai induk yang baik untuk menghasilkan pejantan yang bagus, meskipun saudaranya mungkin jelek.

Banyak peternak kenari yang tidak memberi kesempatan pada betinanya untuk memperbaiki garis keturunannya. Ketika kenari betina menghasilkan keturunan seekor kenari jantan yang mempunyai kualitas nyanyian yang jelek, hal ini tidak berarti bahwa betina tersebut tidak mempunyai potensi untuk menghasilkan keturunan yang baik. Semua kenari, baik yang berjenis kelamin jantan ataupun betina, pasti membawa gen yang baik atau buruk. Sebagai contoh, di dalam sebuah sarang dengan 4 anakan akan memiliki kualitas yang berbeda-beda, mungkin hanya satu atau dua ekor anakan tersebut yang bagus kualitas suaranya, dan yang lainnya mungkin memiliki kualitas suara yang cukup atau bahkan jelek.

Sifat-sifat dari nenek moyangnya berperan penting dalam proses menghasilkan keturunan. Sebagai contoh: individual yang hebat mungkin dapat menghasilkan anakan yang berkualitas jelek, akan tetapi harus diingat bahwa individu betina mewarisi kromosom Z yang berasal dari bapaknya yang membawa kualitas nyanyian yang bagus atau buruk. Sangatlah bijaksana bila peternak memilih kenari betina bukan dari kualitas nyanyian saudaranya tetapi dari kualitas nyanyian bapaknya.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa kota Roma tidak dibangun dalam satu hari, hal ini memberikan pengertian bahwa untuk mendapatkan keturunan kenari dengan kualitas kicauan yang hebat tidak dapat dihasilkan dari hasil sekali penjodohan atau beternak dalam semusim. Peternak yang baik mempunyai tujuan dan rencana waktu penjodohan. Memperbaiki kualitas burung di peternakannya, haruslah menjadi tujuan utama seorang peternak, untuk itu dia harus membuat pilihan yang bijaksana dalam menentukan jenis/ras apa yang akan digunakan untuk memperbaiki mutu. Kemudian dia harus bersabar untuk melanjutkan beberapa keturunan sampai dia menemukan garis keturunan yang benar atau dirasa cocok dan terus berkonsentrasi sampai diperlukannya lagi individu baru untuk memperbaiki keturunan. Seorang peternak yang baik tentu saja mempunyai beberapa pilihan penjodohan untuk perbaikan mutu, untuk penjodohan yang akan datang.

TENTANG TLEDEKAN/SULINGAN, GENUS NILTAVA

Burung Tledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung tledekan betina. Contoh pada Species Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut , dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan. (paklu_yy)
JANTAN


BETINA



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Muscicapidae
Genus: Niltava
Spesies Burung ini meliputi :
  • Large Niltava, Niltava grandis
  • Small Niltava, Niltava macgrigoriae
  • Fujian Niltava, Niltava davidi
  • Rufous-bellied Niltava, Niltava sundara
  • Rufous-vented Niltava, Niltava sumatrana
  • Vivid Niltava, Niltava vivida

DAERAH PENYEBARAN
Mulai dari Himalaya daerah dari Negeri nepal , Bhutan, India , dan meluas melalui pegunungan dari Myanmar , Thailand, Kamboja, dan Cina barat daya dan Tenggara, asia , termasuk semenanjung Malaya dan Sumatera , jawa (paklu_yy)
HABITAT
Pada tempat yang cenderung lembab,hutan lebat berdaun lebar dan hijau, sering dekat satu aliran sungai dan biasanya pada hutan tropis dan sub tropis. Kebanyakan berkembangbiak di ketinggian dari 5,000?,350 ft (1,525?,850 m).
PERILAKU
Burung ini termasuk burung yang tidak melakukan migrasi, tapi melakukan perpindahan habitat musiman di antara dataran tinggi dan rendah. Pasangan burung ini berkembang biak pada satu wilayah tertentu. Walaupun aktif bergerak tapi burung sering duduk di atas bertengger untuk waktu yang agak lama. Kicauan burung ini berupa rangkaian sederhana tiga atau empat kombinasi siulan. Tledekan termasuk burung fighter ( seperti burung Murai Batu, Kacer, Ciblek) dsb. Sehingga sangat mudah mendapatkannya. Bila ada Tledekan, ditemukan Tledekan peliharaaan atau suara kaset Tledekan, langsung menyambar ! (copjend)
MAKANAN DAN POLA MAKAN
Makanan Pokok keluarga Niltava adalah serangga seperti capung, kupu-kupu ulat dan buah buahan kecil. Dikenal pula Tledekan Bambu karena hidupnya di bambu, bersarangnya juga banyak di bambu, juga di pohon. Dia suka makan ulat2 di bambu juga di pohon. (Copjend)
POLA REPRODUKSI
Bersarang di hutan. Membuat sarang berbentuk piala dari lumut dan serabut lain pada satu area berlumut antara batuan, pada satu batang pohon, atau pada satu rongga dangkal pada Pohon/kayu busuk. Seperti pada kebanyakan burung Pada musim kawin burung ini lebih aktif berkicau,dan mengepakkan sayap dan ekor untuk menarik pasangan. Dalam membuat sarangnya, tledekan ada yg membuat sarang di atas pohon dan ada yang bersarang diatas tanah mirip branjangan.tentunya yg paling banyak dicari adalah tledekan yg bersarang diatas tanah (andri prabowo)
Burung yang mempunyai kekerabatan paling dekat dan mempunyai habitan yang hampir sama adalah terdapat dalam genus berikut :
  1. Genus Cyanoptila
  2. Genus Eumyias
  3. Genus Cyornis
Misalnya seperti Tledekan Laut. Yang sering kita kenal sebagai tledekan laut ini termasuk dalam genus Cyanoptila dan dikenal dengan nama Blue-and-white Flycatcher, Cyanoptila cyanomelana Burung ini juga Penangkap Serangga , berwarna biru dan putih, yang mempunyai perbedaan dengan jenis genus niltava yaitu senang berpindah. daerah penyebarannya meliputi Jepang, Korea, sebagian Cina dan Rusia, Asia Tenggara, terutama di Vietnam, Kamboja, Thailand, Sumatera dan Borneo. (paklu_yy)
Tips memilih tledekan

Mental
Mental adalah faktor utama terutama untuk kategori lomba, ciri-ciri bermental baik: Rajin berkicau dan ngriwik Penampilan tenang, tegak atau menyerang bila diadu dengan tledekan lain sambil mengeluarkan suara andalannya, cari yg nyeklik ! Untuk bahan bila didekati manusia, tidak takut tetap ngriwik atau berkicau dg jarak 30-100 cm

Suara
Cari suara yg tajam, kencang, bening, ngerol, ngeropel, dengan kecepatan suara rapat dan diakhiri dengan suara tembakan.

Warna
Cari warna yg cerah, biru dan merah batanya jelas, tidak kusut. Bila warna kusam, berarti asupan makanannya kurang bergizi dan dapat menandakan burung tersebut bermental atau dalam kondisi tidak baik.

Body
Cari yg mempunyai tubuh panjang dan ramping, kepala besar dg bagian atas LEBAR atau GEPENG, leher lebar (besar), mata besar (belok), dan warna bulu cerah yg biasanya mempunyai kesitimewaan:
  • rajin berkicau
  • napasnya panjang
  • suara rapat, cepat, dan kencang
  • memiliki fibrasi atau alunan turun naik dan bergema
  • cerdas sehingga mudah menirukan suara burung lainnya (master)
Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Tledekan tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih burung yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental burung tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, Yang biasa mengalami cacat pada burung ini adalah bagian kaki, dan bagian sayap. Ini terjadi karena banyak dari tledekan yang ditangkap masih menggunakan jerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilih burung Tledekan yang kita inginkan. (copjend) (Indraf)
Pilih paruh dengan kontur blimbing, tledekan yang memiliki kontur paruh belimbing diyakini mempunyai suara yang keras dan mental yang baik. (N1LA)

Berbagi pengalaman memilih tledekan:
Body:
coba pilih burung tledekan yang warna bulu birunya cukup terang, alis mata berwarna biru dongker dan warna biru diatas alis mata biru laut terang...
suara:
relatif, karena ini selera teman KM semua..mau yang cuma nembak, ngerol atau ngerol diselingi dengan tembakan...dan volume juga coba cari yang diatas rata2 sejenisnya... (anton tegal)

Perawatan Tledekan
Burung Tledekan yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung. Tledekan yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Tledekan menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi memperdengarkan bunyinya. Kicauan bagi burung khususnya burung jenis petarung seperti tledekan bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.
  • Pagi-Sore jangkrik 5 ekor,
  • Siang jam 12 kasih kroto 1 sendok teh, kalo ngga ada kroto kasih jangkrik lagi 4 ekor.
  • Jemur jam 8 sampe jam 9 pagi.
  • Mandinya tiap hari di tempat minum.
  • Tiap hari tempelin masteran siri2x.
  • Berhubung di rmh ngga tledekan lain, kandang ngga perlu di krodong.
  • Hindari tledekan melihat langsung MB. Itu nasihat dari rekan dekat rumah. (Goes)
Untuk tledekan bisa nyeklek atau stabil diperlukan umur yang sudah memadai sekitar kisaran diatas 3 thn. Dan kalau bisa jangan memelihara lebih dari satu burung tledekan karena akan ngefight terus dan bunyi nonstop. (MK21)
Bisa sih di kasih voer setiap hari...apakah kita tega..??? sedangkang burung yg punya nama ilmiah Blue Flycatcher ini termasuk jenis burung pemakan serangga tulen... Alangkah baiknya di kasih serangga baik jangkrik/kroto 2/3 hari sekali..atau jangkrik tiap hari 2 pagi2 sore. biasanya burung pemakan serangga yang hanya diberikan voer saja sering mengalami banyak problem...masalah bulu, kesehatan yang cenderung menurun dan menjadi kurang dalam mengeluarkan suara. (Moelsip)
Sangkar
Sangkar yang baik bagi Tledekan minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Tledekan yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Tledekan untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan. Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.
Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein dan tempat kroto.
Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Tledekan merupakan sarat mutlak, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 2-3 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.
Mabung
Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung.
Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, kucing, anjing, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya serta angin jahat dan cuaca extreem. Saat mabung merupakan saat yang tepat untuk memaster burung, karena pada masa ini burung menjadi pasiv. Mereka menyimak apa yang ada disekelilingnya, penggunaan kerodong juga berfungsi agar burung yang sedang dimaster tidak melihat masternya, karena beberapa burung enggan untuk menirukan suara master jika diketahui bahwa suara tersebut bukan berasal dari jenisnya. (Indraf)
Tledekan juga mengalami proses mabung yang normal seperti burung2 lainnya. beberapa tledekan tmn2 mengalami mabung dengan cara nyulam..apa mungkin sebelum mabung, tledekan tsb mengkonsumsi nutrisi yg berlebihan atau dalam melakukan penjemuran terlalu over waktunya.. (anton tegal)
Ada baiknya jika kita memelihara burung ini tidak menempatkan posisi kandang berdekatan dengan burung fighter lainnya. Seperti Murai Batu atau Kacer atau burung jenis tledekan sendiri. Dikarenakan burung Tledekan walaupun bertubuh kecil namun mempunyai jiwa petarung sehingga walaupun pada awalnya burung ini akan saling bunyi bersahutan. (untuk menandakan daerah kekuasaannya). Namun secara jangka panjang akan merugikan karena dapat saja membuat mental burung ini menjadi Lemah karena berhadapan dengan burung dengan fisik yang lebih besar. Selain itu jika burung yang akan di lombakan secara terus menerus bersuara, maka ketika akan dilombakan burung tidak akan maksimal atau dalam istilah perburungan sering disebut Gembos. Jika terpaksa harus memelihara beberapa jenis burung fighter, baik jika dilakukan pengaturan jarak dan sudut pandang. Agar burung tidak saling melihat. (berbagai sumber)



KACER yang EKSOTIS

Kacer mempunyai nama ilmiah Copsychus saularis termasuk dalam phylum chordata, ordo passeriformes, family muscicapidae, genus copsychus. Habitat asli burung yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Magpie Robin/Oriental Magpie Robin/Straits Robin ini adalah daerah hutan terbuka, kebun dekat pemukiman penduduk. Burung ini lebih menyukai area terbuka di pinggiran hutan dibandingkan dengan di dalam hutan yang lebat. Meskipun menyukai daerah terbuka, namun belum pernah ada keterangan yang menyebutkan mereka juga hidup di daerah dekat laut/pantai.

Secara umum burung ini mempunyai ukuran panjang tubuh sampai 19 cm jika diukur dari ujung paruh sampai ujung ekor. Kacer jantan dewasa mempunyai warna bulu bagian kepala dan atas berwarna hitam mengkilat, sementara pada sebagian sayap mulai dari bahu sampai ujung sayap sebagian berwarna putih. Untuk jenis poci/sekoci pada bagian bawah dada sampai ke ujung ekor bagian bawah bewarna putih, sedangkan untuk yang jenis jawa timur berwarna hitam. Pada betina didominasi warna abu-abu cenderung kusam. Sedangkan pada burung jantan muda warna bulu pada bagian atas dan kepala masih terdapat warna coklat.

Berikut ini adalah gambar Kacer jantan dan betina :

Kacer Jantan


Kacer Betina


Kacer Dada Hitam Jantan


Kacer Dada Hitam Betina



Makanan utama burung ini adalah serangga, namun adakalanya mereka memangsa cacing dan kadang-kadang juga memakan buah-buahan, bahkan ada Kacer yang juga mengkonsumsi madu. Kacer yang dipelihara selain mengkonsumsi EF (Extra Fooding) seperti jangkrik, ulat, kroto (telur semut) dan belalang, juga mengkonsumsi pakan khusus burung buatan pabrik yang disebut voer / pur.

Kacer umunya mengalami musim kawin antara bulan Januari sampai Juni. Sang jantan akan memikat betinanya dengan nyanyian dan tariannya yang menawan. Mereka biasa membuat sarang dari rumput, daun serta dahan kering, juga dari akar-akaran dan lumut. Sarang mereka berbentuk seperti cawan. Mereka membuat sarangnya bisa dimana saja, seperti pada semak belukar, dahan pohon yang tidak terlalu tinggi, rongga / lubang pohon tua bahkan dekat dengan permukiman penduduk, seperti di atap – atap rumah. Sang betina akan bertelur sebanyak 3 – 5 butir. Pengeraman dilakukan oleh sang betina.

Kacer termasuk jenis burung yang cakupan penyebarannya cukup luas. Mereka bisa ditemukan di India/Bangladesh, Malaysia, Philipina bahkan sampai ke Pulau Jawa, terutama di Provinsi Jawa Timur. Secara umum masyarakat Indonesia mengenal dua jenis Kacer, yakni jenis Kacer berdada putih yang lebih dikenal dengan nama Kacer Sekoci/Poci dan Kacer dada hitam (seluruh bodi berwarna hitam, kecuali di bagian sayap ada sedikit warna putih) yang dikenal sebagai Kacer Jawa Timur. Secara umum kedua jenis Kacer tersebut mempunyai karakteristik suara yang hampir sama. Perbedaannya Kacer Jawa Timur volume suara lebih tebal namun Kacer dada putih mempunyai kelebihan dalam hal variasi nyanyian.


KACER SANG ENTERTAINER JEMPOLAN
Kacer adalah jenis burung yang merupakan entertainer jempolan. Penampilannya yang berwarna hitam legam dengan warna putih pada sayap dan dada sampai ekor serta mempunyai paruh yang tajam, kerap dianggap sebagai kembaran dari Murai Batu. Badannya yang relatif langsing memungkinkannya bergerak lincah sambil bersiul dan memainkan ekornya.

Masyarakat Indonesia senang memelihara Kacer dikarenakan burung ini relatif mudah dalam pemeliharaannya. Kacer biasa dipelihara untuk lomba ataupun hanya sekedar dijadikan klangenan / hobi semata. Namun akhir-akhhir ini sudah banyak para penangkar lokal yang telah berhasil melakukan menangkarkan Kacer. Mereka tertarik untuk menangkarkankan jenis burung ini karena relatif mudah dan juga mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan, selain itu juga didasari oleh rasa kesadaran akan pentingnya memelihara kelangsungan hidup jenis burung yang satu ini.

Tabiat Kacer yang suka meniru suara burung lain, membuat para pecinta Kacer sering melakukan pengisian suara jenis burung yang lain yang sesuai dengan karakterisitiknya. Proses pengisian suara ini dalam istilah perburungan sering disebut memaster. Pemasteran banyak dilakukan untuk jenis burung yang dilombakan maupun rumahan (klangenan – hobi – red).


MOTIVASI MEMELIHARA KACER

1. Sebagai klangenan
Perlakuan Kacer sebagai klangenan / hobi tidaklah terlalu sulit. Perawatan standar terhadap burung ini adalah seperti mandi dan jemur secukupnya. Penjemuran bisa dilakukan mulai jam 06.30/07.00 sampai dengan jam 11.00, tergantung kondisi. Kemudian berikan EF (extra fooding) secukupnya. EF yang diberikan bisa berupa jangkrik, kroto, belalang, ulat hongkong, ulat bambu, ikan kecil dan cacing atau kadang-kadang juga buah-buahan, karena ada beberapa Kacer yang menyukai buah-buahan. Adapun komposisinya bisa di atur seperti di bawah ini.
a. Jangkrik : diberikan pagi dan sore sebanyak 3 – 5 ekor ukuran sedang/besar.
b. Kroto : cukup diberikan dua kali dalam seminggu dengan takaran 1 sdm
c. UH/UB : dalam seminggu mungkin pemberian jenis makanan ini cukup satu minggu satu kali saja, dengan jumlah 2-3 ekor saja, karena ulat ini sifatnya akan menaikkan suhu tubuh.
d. Belalang juga bisa diberikan sebagai selingan, mengingat jenis EF satu ini sangat sulit didapat di perkotaan.
e. Untuk ikan kecil dan cacing sangat jarang diberikan kepada Kacer, pemberian ikan kecil harus memperhatikan struktur tulang dari ikan tsb, sebaiknya jangan diberikan jenis ikan yang mempunyai banyak tulang / duri yang keras, seperti ikan mujair, nila, gurami. Para penggemar Kacer suka memberikan jenis ikan guppy atau platty sebagai makanan selingan. Ikan ini berguna sebagai sumber kalsium. Sedangkan cacing biasa digunakan untuk menurunkan birahi Kacer, seperti halnya pemberian UH.
f. Buah-buahan bisa diberikan dalam porsi yang sedikit, karena burung ini tidak terlalu menyukai buah-buahan.

2. Untuk lomba
Ada perlakuan khusus bagi Kacer yang ditujukan untuk ikut dalam kontes/lomba yang tentunya berbeda jauh apabila dibandingkan dengan Kacer yang hanya dipelihara untuk sekedar hobi.

Ada lima aspek yang harus diperhatikan oleh para pemilik Kacer atau burung pada umunya jika mereka ingin membawa peliharaannya dalam sebuah kontes/lomba. Kelima aspek tersebut dirangkum dalam konsep 5 W dan 1 H, yakni : who, why, what, when, where dan how.

WHO
Aspek who yang pertama adalah dengan mengetahui siapa burung kita. Dalam hal ini kita harus benar-benar paham siapa sebenarnya burung kita itu. Pertanyaannya adalah, apakah burung kita itu sudah benar-benar siap bertarung dengan burung lain, atau bagaimana pengalamannya selama ini jika dipertemukan (di trek – red) dengan burung lain. Jika kita sudah mengetahui dan yakin maka bolehlah kita melakukan beberapa persiapan untuk lomba.

Salah satu syarat utama burung itu bisa ikut dalam lomba adalah kesiapan burung, terutama dari segi kesehatan fisik, artinya kondisi burung harus fit, sehat 100 persen. Ini ditandai dengan bulu berwarna cerah dan mengkilat tidak kusam. Bulu juga harus yang sudah cukup tua, jika burung baru selesai mabung (ganti bulu) tunggu sampai bulu tumbuh dengan optimal (kira-kira 2 bulan setelah mabung).

Aspek who yang kedua adalah dengan mengetahui dan mengenal siapa lawan kita. Apa saja kekuatan mereka.

WHY
Kita perlu menanyakan kepada diri kita sendiri, kenapa kita ingin mengikuti lomba, apa tujuan kita, apakah kita ingin menggapai predikat juara, atau hanya sekedar sight seeing melihat-lihat dan mengukur kemampuan lawan. Jika hal kedua yang ingin kita tuju, yakni hanya sebagai ajang uji coba buat gacoan kita, maka sebaiknya tahapan latber terlebih dahulu yang harus kita ikuti, jika sudah cukup teruji dalam event latber maka bolehlah kita mencoba di ajang yang lebih tinggi dan ketat persaingannya yang tentunya dengan diimbangi peningkatan kekuatan senjata andalan gacoan kita agar tidak mengecewakan nantinya.

WHAT
Setelah mengenal siapa kita dan calon lawan-lawan kita, serta mengapa kita mengikuti suatu event lomba, maka yang perlu diperhatikan adalah, jenis seperti apakah lomba yang akan kita hadapi ini. Apakah skala regional, atau bahkan nasional, atau mungkin dengan skala yang lebih kecil lagi, kesemuanya itu perlu kita ketahui untuk mengenal dan mengukur kemampuan diri dan calon lawan. Selain untuk mengetahui calon lawan, juga untuk memprediksi bagaimana kelak lomba dan proses penilaian akan berjalan, karena tidak jarang event lomba menghadirkan juri yang kurang bisa menjunjung obyektifitas, namun banyak juga juri yang tidak akan silau oleh penampilan fisik. Event besar biasanya lebih fair dalam hal penilaian, namun bukan berarti event kecil tidak demikian. Intinya adalah dalam setiap event sangat diperlukan kesiapan fisik dan mental serta kewaspadaan kita dan tidak lupa rasa sportifitas dalam berlomba.

WHERE
Dalam aspek where ini perlu diketahui mengenai lokasi lomba, di manakah lomba yang akan kita ikuti ini akan dilaksanakan. Kita harus bisa memperhitungkan waktu tempuh dari rumah menuju lokasi lomba, jika dirasa perjalanannya sangat memakan waktu, misalnya lebih dari 2 jam perjalan, maka ada baiknya kita datang ke kota tempat lomba akan diselenggarakan satu hari lebih awal, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi burung yang akan dilombakan agar tidak kelelahan.

Selain itu kita juga harus memahami karakteristik tempat lomba. Hal ini sangat penting karena jika kita tidak mengenal “medan peperangan” tempat kita akan “bertempur” maka pihak lawanlah yang akan mendapatkan keuntungan. Dengan mengetahui karakteristik tempat lomba, maka kita bisa mempersiapkan burung kita dengan lebih baik lagi.

WHEN
Pertanyaan selanjutnya adalah kapan lomba itu akan dilaksanakan. Maksud dari pertanyaan ini adalah kita harus memperhatikan kondisi cuaca pada saat lomba. Jika kita mengetahui kapan lomba akan dilaksanakan, maka kita perlu melakukan beberapa antisipasi agar tidak mengganggu “kerja” gacoan kita. Misalkan lomba akan dilaksanakan pada saat musim angin kencang, maka kita perlu memikirkan bagaimana agar sangkar tidak mempengaruhi sang gacoan yang sedang berlomba. Kita barangkali bisa mengantisipasinya dengan menggunakan sangkar yang berat atau diberi pemberat pada bagian bawahnya, agar sangkar tidak berayun terlalu kencang. Kemudian sangkar dibuat sedemikian rupa agar kotoran maupun daun-daun kering tidak masuk kedalam sangkar sehingga tidak menjadi barang mainan burung kita yang justru akan mengganggu. Selain itu yakinkan bahwa alas kotoran burung dilepas sehingga tidak akan menimbulkan masalah.

HOW
Setelah 5W kita kuasai, maka aspek yang terakhir adalah bagaimana kita mempersiapkan burung kita untuk mengikuti lomba, yakni mulai dari bagaimana mengatur pola makannya sampai bagaimana kita bersikap pada saat lomba.

Untuk pola makan ada beberapa perlakuan menjelang lomba, meskipun hal ini belum tentu dapat diterapkan kepada semua jenis burung, namun paling tidak bisa menjadi gambaran bagaimana seharusnya perlakuan terhadap burung yang akan diikutsertakan dalam perlombaan.

Salah satu contoh perlakuan Kacer sebelum lomba adalah sbb :
1. Menjelang lomba sebaiknya Kacer tidak dipertemukan secara langsung dengan burung yang mempunyai sifat bertarung seperti Murai Batu dan Tledekan, karena biasanya Kacer akan terpancing untuk bertarung mengeluarkan kemampuannya bernyanyi. Hal ini tidak menguntungkan, karena dikhawatirkan Kacer akan kehilangan tenaga saat turun lomba.
2. Setelah dimandikan, baik pagi maupun sore, Kacer dimasukkan ke dalam sangkar umbaran, yakni sangkar besar, biasanya berukuran panjang 100 – 120 cm. Kegunaan dari sangkar umbaran ini adalah untuk melatih stamina dan pernafasan si Kacer, agar bisa tampil prima saat lomba. Namun perlu diingat bahwa hanya Kacer yang benar-benar sehat saja yang boleh diumbar, jika tidak maka hasil yang diperoleh justru akan sebaliknya.
3. Lakukan penjemuran yang cukup, tapi tetap harus diperhatikan kondisi burung, jangan sampai terlalu lama yang justru akan berakibat pada turunnya kesehatan Kacer. Pada dua hari menjelang lomba, penjemuran hanya dilakukan sebentar saja, selebihnya Kacer digantang, diangin-anginkan ditempat teduh sebentar dan dikerodong. Hal tersebut dimaksudkan agar stamina dan kesehatan Kacer bisa dijaga sampai saat lomba.
4. Penambahan EF pada satu minggu menjelang lomba, dengan aturan sbb. :
a. Senin : Jangkrik pagi 5 ekor, sore 5 ekor
b. Selasa : Jangkrik pagi 6 ekor, sore 6 ekor
c. Rabu : Jangkrik pagi 7 ekor, sore 7 ekor dan ulat hongkong 3 ekor
d. Kamis : Jangkrik pagi 8 ekor, sore 8 ekor dan ulat hongkong 3 ekor. Pindahkan ke sangkar khusus lomba
e. Jumat dan Sabtu : Jangkrik pagi 8 ekor, sore 8 ekor dan ulat hongkong 3 ekor
f. Minggu (hari perlombaan) : Jangkrik pagi 5 ekor, sore 5 ekor dan ulat hongkong 3 ekor. Pemberian EF kembali ke settingan awal dimaksudkan untuk menghindari sang Kacer terlalu birahi sehingga bisa menghindari Kacer hanya lompat sana sini saat lomba atau pun hanya diam saja (mbagong).

Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat lomba yakni :
1. Jangan tinggalkan makanan dalam sangkar kecuali air untuk minum.
2. Jangan berteriak saat lomba sedang berlangsung
3. Jangan tinggalkan burung di arena lomba tanpa pengawasan
4. Jangan gantang sangkar di sembarang tempat dan waspadai serangga pengganggu seperti semut.

Jika Kacer anda baru pertama kali mengikuti lomba/latber, ada baiknya sebelum turun arena, sang Kacer anda latih tanding/ditrek/diuntul dengan Kacer yang kemampuannya anda yakin ada di bawahnya, hal ini dimaksudkan untuk memancing naluri tandingnya/birahi agar mau mengadu kemampuan suaranya. Pada saat turun di tempat lomba sebaiknya Kacer anda jangan langsung digantang dekat arena, tapi gantang dulu di tempat yang agak jauh dan masih dikerodong namun jangan lupakan pengawasannya.

Kacer Mbagong/Stress
Kacer yang diikutkan lomba kadang-kadang performanya tidak sesuai dengan keinginan kita atau bahkan macet tidak mau mengeluarkan suara sama sekali, hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi seperti Kacer Mbagong/Mbedesi/Nguda Laut atau stress. Mbagong ini adalah kondisi Kacer yang macet tidak mau bunyi ditandai dengan perilaku Kacer yang hanya diam saja dan bentuk tubuhnya akan berbentuk mirip bola atau kuda laut. Penyebabnya bisa karena belum terbiasa mengikuti ajang lomba atau karena tenaga/powernya yang kurang. Untuk menangani Kacer yang mbagong ini agak sulit karena treatment yang dilakukan belum tentu bisa diterapkan pada Kacer yang lainnya. Perlu adanya semacam riset atau percobaan perawatan dan analisa serta pengamatan yang intensif. Misalnya dengan pengurangan porsi EF dan proses mandi serta jemur yang teratur. Bahkan ada pemilik Kacer yang memandikan Kacernya pada malam hari. Mbagong ini juga bisa diatasi dengan seringnya membawa Kacer kita ke arena latber, dengan maksud agar sang burung terbiasa dengan kondisi lomba.

Penanganan Kacer stress juga bisa dilakukan dengan mandi pasir. Yakni Kacer dibiarkan berkipu, mandi pasir seperti sering kita lihat pada ayam dan burung dara. Pasir bagi Kacer berguna untuk menurunkan tingkat suhu tubuhnya, dan jika butiran pasir itu dimakan oleh sang Kacer, maka hal tersebut dapat membantu proses pencernaan. Ada trik yang biasa digunakan agar Kacer mau mandi pasir, yakni dengan tidak memandikannya selama beberapa hari, atau kita coba letakkan beberapa ekor jangkrik atau ulat kandang (bukan ulat hongkong) di pasir, diharapkan dengan adanya EF di pasir sang Kacer mau turun untuk mandi pasir. Perlu diwaspadai jangan sampai sangkar Kacer terbalik. Lakukan hal ini dua atau tiga hari sekali.
Cara lain adalah dengan melakukan perawatan sbb. :
1. Mandikan Kacer lalu berikan jangkrik lima ekor, kemudian jemur kira-kira sampai jam 11.00 tanpa diberikan makanan dan air minum. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menambah ketebalan suara.
2. Setelah dijemur, gantang ditempat teduh dan diangin-anginkan, setelah agak lama masukkan voer, biarkan dia makan, air minum jangan diberikan dulu. Hal ini dimaksudkan agar lendir terbawa masuk saat dia makan.
3. Lima belas menit kemudian masukkan air madu kira-kira sebanyak setengah tempat minumnya. Biarkan sampai habis, baru kemudian ganti dengan air biasa.
4. Sore hari kembali dimandikan, lalu beri lima ekor jangkrik kemudian dikerodong agar Kacer bisa istirahat.
5. Berikan kroto kira-kira satu sendok teh dan diberikan setiap empat hari sekali.

Lakukan hal tersebut di atas setiap hari selama kurang lebih satu sampai dua minggu sambil diamati perkembangannya.

Disarikan dari artikel Sticky Kacer : Yobenbingung yang merupakan rangkuman beberapa artikel / postingan dari rekan kicaumania seperti Ibnu H, Arief_SDA, Djokob2001 dll.